Berawal dari kekhawatiran terhadap anak pertama ku "Nasywa Syifa Mutia Azzahra" yg kini usia nya sdh 5 th belum bisa membaca (lancar), maka saya berinisiatif untuk mengajari nya membaca. Awalnya saya tidak terlalu khawatir dng kondisi ini, tp setelah sharing dng beberapa teman yang memiliki anak seusia Syifa dan telah lancar membaca maka menjadikan saya lbh giat lagi mengajari nya membaca.
Sebenarnya Syifa sdh sekolah di TKA, dan progress dia selama 1 th sekolah lumayan baik. Dulu yang awalnya sblm sekolah hanya mengenal beberapa huruf, selama sekolah dia sdh tau huruf A-Z tp itu tidak membuat nya bisa membaca. Pernah sharing dng guru nya di sekolah ternyata program pendidikan di sekolah nya lebih mengutamakan mereka belajar sambil bermain, jadi ketika setiap saya pulang kerja/meneleponnya dari kantor "hari ini Syifa belajar apa sayang?" pasti dia akan langsung menjawab "bermain, nyanyi, ummi". Semuanya tidak menunjukkan kl dia belajar membaca
.
Singkat cerita, setelah ditanya suami terus kenapa Syifa belum bisa jg membaca akhirnya saya memutuskan untuk mengajari nya sendiri. Dan ketika menemani suami untuk mencari buku untuk menyusun skripsi nya di Gramedia Depok saya mengajak anak-anak (Syifa 'n Husain) untuk ke tempat buku anak2 (mengingat suami saya butuh waktu untuk mencari buku nya dan supaya tidak diganggu oleh 2 makhluk yg spesial ini). Akhirnya, ketika anak2 sibuk melihat buku-buku yang bergambar bagus dan berwarni-warni, mata saya tidak sengaja melihat buku berjudul "60 hari Lancar Membaca" karangannya "Arya Ajisaka", saya pun akhirnya tertarik untuk melihat isi nya yang ternyata menggunakan metode belajar iqro, segera saya putuskan untuk membawa nya ke kasir karena ingat bahwa Syifa meskipun dia blm bisa membaca kalimat tapi dia sangat cepat bisa membaca iqro.
Ternyata meskipun metode nya seperti iqro, tidak semudah yg saya bayangkan untuk bisa mengajari Syifa membaca, tp ketika saya telah mengazzamkan diri untuk mengajari nya saya yakin dengan kemampuannya bahwa Syifa pasti mampu. Dan... Pelajaran itu pun di mulai setiap hari secara konsisten maksimal selama 30 menit setelah saya pulang kantor, saya tidak pernah mau memaksanya belajar lebih lama ketika saya melihat dia sdh tidak fun lagi untuk belajar. Dan ketika saya menulis ttg ini alhamdulillah Syifa sdh menyelesaikan bukunya selama 34 hari dengan kemajuan yang lebih cepat dari target pengarangnya selama 60 hari.
Sekarang Syifa sdh mulai bisa merangkai setiap kata-kata yang dibaca nya dengan baik dan lancar, meskipun ada beberapa kata-kata sulit yang harus tetap dibantu. Aaahhh sayang... ummi selalu yakin dengan kemampuan mu nak, meskipun engkau blm lancar membaca tp engkau menunjukkan kemampuan dan potensi mu yang lain, di usia mu 5 th ini engkau dngan berani tampil di depan banyak orang untuk membacakan puisi (menghapal), menyanyi dan menari. Maafkan ummi ya nak, jika waktu mengajari mu terkadang ummi tidak sabaran dan engkau harus selalu mengalah dengan adik mu yang selalu minta perhatian ummi jg ketika sedang mengajari mu. Doa kan ummi yach syg, agar bisa menjadi ibu yang baik buat kalian berdua. Aamiin...
Sebenarnya Syifa sdh sekolah di TKA, dan progress dia selama 1 th sekolah lumayan baik. Dulu yang awalnya sblm sekolah hanya mengenal beberapa huruf, selama sekolah dia sdh tau huruf A-Z tp itu tidak membuat nya bisa membaca. Pernah sharing dng guru nya di sekolah ternyata program pendidikan di sekolah nya lebih mengutamakan mereka belajar sambil bermain, jadi ketika setiap saya pulang kerja/meneleponnya dari kantor "hari ini Syifa belajar apa sayang?" pasti dia akan langsung menjawab "bermain, nyanyi, ummi". Semuanya tidak menunjukkan kl dia belajar membaca
.Singkat cerita, setelah ditanya suami terus kenapa Syifa belum bisa jg membaca akhirnya saya memutuskan untuk mengajari nya sendiri. Dan ketika menemani suami untuk mencari buku untuk menyusun skripsi nya di Gramedia Depok saya mengajak anak-anak (Syifa 'n Husain) untuk ke tempat buku anak2 (mengingat suami saya butuh waktu untuk mencari buku nya dan supaya tidak diganggu oleh 2 makhluk yg spesial ini). Akhirnya, ketika anak2 sibuk melihat buku-buku yang bergambar bagus dan berwarni-warni, mata saya tidak sengaja melihat buku berjudul "60 hari Lancar Membaca" karangannya "Arya Ajisaka", saya pun akhirnya tertarik untuk melihat isi nya yang ternyata menggunakan metode belajar iqro, segera saya putuskan untuk membawa nya ke kasir karena ingat bahwa Syifa meskipun dia blm bisa membaca kalimat tapi dia sangat cepat bisa membaca iqro.
Ternyata meskipun metode nya seperti iqro, tidak semudah yg saya bayangkan untuk bisa mengajari Syifa membaca, tp ketika saya telah mengazzamkan diri untuk mengajari nya saya yakin dengan kemampuannya bahwa Syifa pasti mampu. Dan... Pelajaran itu pun di mulai setiap hari secara konsisten maksimal selama 30 menit setelah saya pulang kantor, saya tidak pernah mau memaksanya belajar lebih lama ketika saya melihat dia sdh tidak fun lagi untuk belajar. Dan ketika saya menulis ttg ini alhamdulillah Syifa sdh menyelesaikan bukunya selama 34 hari dengan kemajuan yang lebih cepat dari target pengarangnya selama 60 hari.
Sekarang Syifa sdh mulai bisa merangkai setiap kata-kata yang dibaca nya dengan baik dan lancar, meskipun ada beberapa kata-kata sulit yang harus tetap dibantu. Aaahhh sayang... ummi selalu yakin dengan kemampuan mu nak, meskipun engkau blm lancar membaca tp engkau menunjukkan kemampuan dan potensi mu yang lain, di usia mu 5 th ini engkau dngan berani tampil di depan banyak orang untuk membacakan puisi (menghapal), menyanyi dan menari. Maafkan ummi ya nak, jika waktu mengajari mu terkadang ummi tidak sabaran dan engkau harus selalu mengalah dengan adik mu yang selalu minta perhatian ummi jg ketika sedang mengajari mu. Doa kan ummi yach syg, agar bisa menjadi ibu yang baik buat kalian berdua. Aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar