Judul : Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Membuat
Model Matematika Dari Soal Cerita*
Peneliti: Eneng Erliani, Eli Rohmatullaeli, dan Nanang
Tahun : 2011
Hal-hal
penting yang perlu diperhatikan dalam penelitian dan penulisan PTK
- Penulisan Judul
Artikel
ini berjudul “Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Membuat Model
Matematika Dari Soal Cerita”. Dengan melihat/membaca judul
artikel saja, kita sudah bisa memastikan bahwa penelitian tersebut menggunakan
PTK karena menggunakan kata kunci “meningkatkan”. Sebagaimana diketahui bahwa
PTK merupakan jenis penelitian yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran (prestasi siswa) dan keprofesionalan guru dalam mengajar.
- PTK merupakan salah satu upaya
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan keprofesionalan guru maupun
dosen. Dalam pelaksanaannya dosen dan guru perlu melakukan segala langkah
penelitian ini secara bersama-sama (kolaboratif) dari awal hingga akhir
selain itu dapat pula dilakukan sendiri – sendiri baik oleh dosen maupun
guru. Data penelitian tindakan kelas pada dasarnya dikumpulkan oleh guru
yang berperan sebagai peneliti dan pengajar, dan jika perlu dapat dibantu
oleh teman sejawat.
Analisis:
Secara
umum, penelitian ini telah sesuai dengan filosofis PTK dimana penelitian ini
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dalam hal ini kemampuan
siswa membuat model matematika. Penelitian inipun dilakukan oleh guru
sendiri (pengajar sekaligus peneliti) yaitu ibu Eneng Erliani dan dilakukan
secara kolaboratif dengan teman sejawat, ibu Eli Rohmatullaeli serta
Nanang yang merupakan seorang dosen di perguruan tinggi. Dengan demikian,
PTK ini menunjang peningkatan professional guru/dosen.
- Salah satu prosedur yang
pertama kali dilakukan dalam PTK adalah merasakan adanya masalah kemudian
mengidentifikasi masalah. Dengan kata lain Penetapan Fokus/Masalah
Penelitian.
Analisis:
Peneliti
telah melakukan salah satu prosedur PTK yaitu Penetapan Fokus/Masalah
Penelitian. Hal ini terlihat dari adanya masalah dimana banyak siswa yang belum
mengerti dan menanyakan balik kepada peneliti saat pembelajaran berlangsung,
apa artinya (baca: masalah matematika dalam bentuk soal cerita) dalam bahasa
Sunda. Peneliti menyadari bahwa metode tanya jawab yang dilakukannya dalam
praktik pembelajaran selama ini kurang cocok sehinga perlu dicari solusinya.
Peneliti tertarik untuk
mempertimbangkan penggunaan bahasa
Sunda dalam pembelajaran pemecahan masalah soal cerita
khusunya dalam membuat model matematika. Dengan demikian peneliti bermaksud
untuk memperbaiki metode pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam membuat model matematika.
- Pada umumnya, rumusan masalah
untuk PTK selalu berupa pertanyaan tentang
tindakan seperti apa yang akan menghasilkan
pemecahan masalah sesuai target yang dinginkan.
Penerapan tindakan yang bagaimanakah yang
dapat mengatasi masalah adalah pertanyaan
sentralnya.
Analisis:
Adapun
rumusan permasalahan pada artikel yang dianalisis ini yaitu: Pembelajaran
pemahaman soal cerita yang bagaimanakah yang
mampu membantu siswa membuat model matematika
dengan baik?
Meskipun
rumusan permasalahan diatas menunjukkan adanya tindakan,
yaitu peneliti mencari tahu tentang sintax/lintasan belajar yang
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat model matematika, namun
kurang menujukkan ketegasan pada ide sentral dari tindakan yang
dilakukan. Peneliti sama sekali tidak menyinggung tentang penggunaan bahasa
Sunda yang dapat membantu siswa untuk membuat model matematika dari soal cerita.
Padahal dalam bab pendahuluan, peneliti telah mempertimbangkan penggunaaan
bahasa ibu (bahasa Sunda) sebagai solusinya.
- Proses siklus dalam PTK
meliputi 4 aktivitas utama yaitu rencana tindakan (planning),
penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses
dan hasil tindakan (observation and evaluation), melakukan refleksi
(reflection), dan seterusnya sampai dicapai kualitas pembelajaran
dan hasil belajar yang diinginkan.
Analisis:
Penerapan
peryataaan dapat ditemukan pada jurnal PTK Pembelajaran Untuk
Meningkatkan Kemampuan Membuat Model Matematika Dari Soal Cerita yang
dianalisis ini. Hal ini terlihat dari penjelasan peneliti yang diuraikan pada
bagian metode penelitian. Dijelaskan bahwa penelitian berlangsung dalam 2
siklus, dan pada setiap siklus
dilakukan dua kali pertemuan. Setiap siklus
terdiri dari langkah-langkah berikut: (1)
perencanaan, (2) pelaksanaan tindak
pembelajaran, (3) pengamatan terhadap
tindak pembelajaran dan dampaknya, serta
(4) refleksi terhadap tindak
pembelajaran yang telah dilakukan. Penulis pun telah
menjelaskan secara detail langkah – langkah kegiatan yang terjadi pada setiap
siklus, baik persamaan maupun perbedaan tindakan yang diberikan antarsiklus
yang satu dengan yang lain.
- Analisis data adalah upaya yang
dilakukan oleh guru yang berperan sebagai peneliti untuk merangkum secara
akurat data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan
benar. Analisis data dilakukan dengan cara memilih, memilah,
mengelompokkan, data yang ada, merangkumnya, kemudian menyajikan dalam
bentuk yang mudah dibaca atau dipahami. Penyajian hasil analisis data
kualitatif dapat dibuat dalam bentuk uraian singkat, bagan alur. Atau
tabel sesuai dengan hakikat data yang dianalisis.
Analisis:
Pada
jurnal PTK ini terdapat analisis data yang berisi paparan mengenai kegiatan PTK
yang telah dilakukan serta teknik pengumpulan data. Adapun data
yang dikumpulkan peneliti yaitu digunakan data hasil tes yang
memerintahkan siswa untuk mengubah soal cerita menjadi model matematika,
melakukan wawancara dengan siswa untuk mengetahui responnya, dan mengobservasi
tindak pembelajaran yang dilakukan guru. Disamping itu untuk lebih memudahkan
pembaca dalam memahami isi jurnal, peneliti yang juga merupakan penulis jurnal,
menyajikan hasil analisis data kualitatif ke dalam bentuk tabel yang sederhana
namun sangat komunikatif. Selanjutnya penulis pun mendeskripsikan informasi
yang ada pada tabel , faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sehingga
hasilnya seperti itu disertai dengan tindakan yang harus diambil pada setiap
siklus pada tahap selanjutnya.
- 7.
Data kuantitatif dianalisis
dengan statistik deskriptif untuk menemukan presentase, dan nilai
rata-rata. Penyajian hasil analisis dapat dilakukan dengan membuat tabel
distribusi atau grafik.
Analisis:
Di
dalam jurnal PTK ini, peneliti tidak mencantumkan daftar data hasil penelitian
tindak kelas yang telah dilakukan secara detail, peneliti hanya menuliskan
prosentase akhir dari hasil nilai tes siswa SMP Negeri 4 Tarogong
Kidul, Garut setelah mengikuti kegiatan kegiatan
pembelajaran pada setiap siklus.
- Menyimpulkan adalah
mengikhtisarkan atau memberi pendapat berdasarkan hal/sesuatu yang
diuraikan sebelumnya. Sejalan dengan itu, kesimpulan atau simpulan adalah
kesudahan pendapat atau pendapat terakhir yang dibuat berdasarkan uraian
sebelumnya.
Analisis:
Pernyataan
di atas sesuai dengan kesimpulan yang terdapat di dalam jurnal PTK yang
dianalisis, berisi tentang ikhtisar dari penelitian PTK yang dilakukan dan isi
kesimpulan ini menjawab rumusan permasalahan dan tujuan penelitian yang
terkandung di dalam pendahuluan. Adapun kesimpulan penelitian ini yaitu berupa
sintax/model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat
model matematika dari soal cerita antara lain: (1) Guru
memberi contoh soal cerita, (2)
guru bersama siswa menterjemahkan
contoh soal ke dalam
bahasa sendiri (bahasa Sunda), (3) guru
bersama siswa membuat model
matematika, (4) siswa diberi Lembar Kerja
(LK) berbentuk soal cerita. Di dalam LK tersebut
dilengkapi dengan contoh soal cerita dan terjemahannya, (5)
bersama kelompoknya, siswa membuat
model matematika, (6) perwakilan salah satu
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan
kelas
dan
ditanggapi oleh kelompok lain,
(7)hasil karya siswa dipajang di kelas sebagai sumber belajar
- Dalam kaitan dengan PTK,
kesimpulan harus disusun secara singkat, padat, dan jelas sesuai dengan
uraian, dan mengacu kepada pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan.
Disamping itu, kesimpulan harus disusun secara sistematis sesuai dengan
urutan pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan.
Analisis:
Kesimpulan
pada artikel yang dianalisis ini telah sesuai dengan pernyataan diatas. Namun
karena rumusan permasalahan/ tujuan penelitian hanya satu maka kesimpulan yang
dibuatpun hanya satu.
- Saran dimaknai sebagai:
pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk
dipertimbangkan. Dalam kaitan dengan PTK, saran merupakan pemikiran yang
diajukan oleh guru peneliti untuk menindaklanjuti hasil penelitiannya.
Analisis:
Penyajian
saran pada jurnal PTK ini, berisi tentang anjuran peneliti kepada guru-guru
lain yang mengalami hal yang sama yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam membuat
model matematika dari soal cerita agar mencobakan model pembelajaran yang telah
peneliti lakukan. Selain itu, peneliti lain dapat menerapkan model pembelajaran
yang ada untuk KD yang lain.
*
Artikel ini dimuat pada jurnal PTK DBE3 (Decentralized Basic
Education 3) Edisi Februari 2011
Sumber :
http://disnawati.wordpress.com/2012/04/17/analisis-artikel-jurnal-ptk/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar