Semester 6 akan segera berakhir, perjuangan di semester ini lumayan menguras tenaga. Karena di semester ini, Penulisan Ilmiah (PI) dimulai sesuai dengan jadwal yang telah diberikan oleh kampus, untuk memulai menulis PI ini rasanya malaassss nya minta ampun. Padahal PI ini merupakan salah satu syarat biar bisa skripsi, jd kalau tidak lulus PI maka tidak akan bisa skripsi :(
Waktu yang diberikan untuk bimbingan cuman 8x pertemuan, singkat banget. Proses untuk mencari tema dan judul ini sebenarnya sudah lama didapat, awalnya karena tertarik banget masalah anggaran dan semakin tertarik ketika habis ikut diklat tentang anggaran berbasis kinerja. Yo wes lah, akhirnya mantap lah mengambil penulisan tentang anggaran ini dengan judul "Anggaran Berbasis Kinerja dan Pengaruhnya Terhadap Akuntabilitas Kinerja Pada Biro Bantuan Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan". Objek sengaja ambil di kantor sendiri biar gampang untuk ambil data terkait penulisan ini.
Minggu pertama bimbingan semangat banget, apalagi ketika judul yang diajukan langsung disetujui sama Dosen Pembimbing (DP) dan hanya revisi sedikit dan langsung disuruh untuk melanjutkan ke Bab IV. Wah..., itu sesuatu rasanya ketika baru minggu pertama disuruh lanjut karena secara bahan dan semuanya sudah hampir selesai semua. Dengan semangat 45 minggu 4 selesai lah itu bab IV dan berharap tidak banyak yang direvisi langsung di ACC DP. Tapi, terkadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Ketika bab IV dikirim ke DP via email dan mendapatkan jawaban langsung ketika bimbingan berikutnya, DP saya berbicara "Kamu kalo bikin PI jangan bikin seperti laporan koran". Whaaatt??? Kaget luar biasa ketika DP bilang seperti itu, sudah capek luar biasa, PI nya dibilangin seperti "Laporan Koran", tragis banget yak :'(.
Waktu dosen ngomong seperti itu, pengen nangis ditempat tapi langsung mengatur hati biar ga nangis di depan tuh dosen karena mikir, kenapa beliau sampe ngomong seperti itu pasti ada alasannya. Ternyata, setelah ditanya mau nya tuh dosen baru tau alasannya. Dan ternyata sodara-sodara, DP saya minta saya memakai data primer (awalnya saya pake data sekunder) dengan menyebarkan kuesioner dan memakai alat olahan data dengan SPSS. Oh my God, satu hal yang waktu itu sangat saya takuti kalau harus pake SPSS. Alasan utamnya ya karena saya tidak (belum) bisa menggunakan SPSS tersebut :D. Hahahaha..., kalo inget perjuangan untuk bisa SPSS ini bener-bener deh. Secara mencari-cari orang untuk bisa ngajarin ini jg susah, karena tidak semua orang bisa hanya orang-orang yang mengerti dan berkecimpung di dunia statistik yang mengerti aplikasi ini.
Pencarian target korban untuk dimintai tolong ngajarin SPSS ini dimulai, dari suami yang disuruh ikutan belajar secara otodidak di internet pun diminta tolong, tapi karena beliau orang hukum ya tetep aja ga mudeng sama statistik ini. Hehehe.... :D, tapi saya salut deh sama abinya anak-anak ini, meskipun akhirnya dia tetep ga ngerti SPSS beliau mau belajar dan mendownloadkan semua programnya di notebook yang selalu setia menemani buat PI ini. Alhasil SPSS 17.0 terpampang manis di notebooknya. Thanks ya my lovely...
Target selanjutnya, temen kantor yang lg nyusun skripsi jg anak akuntansi UI, tapi sayang beliau jg tidak (belum) bisa menggunakan SPSS ini. Pencarian target buat ngajarin ini bikin stress, karena waktu tenggat bimbingan sudah mau selesai, sementara PI nya jadi mandek di Bab IV pengolahan data SPSSnya.
Sebenernya ada satu orang yang sangat ahli SPSS ini, orang tersebut adalah dosen statistik waktu tahun kedua perkuliahan, sempat beberapa kali menghubungi beliau minta tolong untuk mengajarkan SPSS ini tapi tidak pernah mendapatkan jawaban yang membahagiakan. Sempet kecewa, karena inget banget waktu diajar sama beliau pernah sempat ngomong "kalau perlu bantuan statistik hubungi saya saja". Tapi ternyata ketika menghubungi beliau tidak (belum) mendapatkan jawaban seperti yang dijanjikan. Waktu itu, sudah (hampir) putus asa, tapi berpikir positif mungkin bapaknya memang lagi sibuk jadi tidak bisa mengajari. Saat-saat bingung dan tidak tahu lagi siapa yang akan jadi korban untuk mengajari SPPS, tiba-tiba tepat seminggu sebelum UTS dapet sms dari dosen statistik yang mengabarkan beliau bersedia untuk meluangkan waktu mengajari SPSS. Ketika dapat sms ini, rasanya seneng banget karena kembali menemukan titik terang untuk PI ini. Dengan berbekal 2x pertemuan belajar SPSS dengan dosen ini akhirnya semua olahan datanya selesai juga. Dan, ternyata SPSS itu mudah banget. #nyombong karena udah ngerti cara pake SPSS nya :D. Makasih banyak ya pak, atas ilmu statistik dan pelajaran SPSS nya ;)
Membutuhkan waktu 2 minggu untuk merampungkan semua PI ini dari awal sampai akhir, alhamdulillah ketika menghadap ke DP kembali untuk memberikan hasil PI nya langsung di ACC dan bisa daftar sidang ikut sidang ujian gelombang pertama (21 Juni 2013).
PI ini benar-benar menguras waktu dan pikiran, disaat dikejar deadline penyelesaiannya harus juga menghadapi UTS plus acara kantor yang kebetulan jadi panitia. Alhasil, sempat sakit dan kehilangan suara selama 1 minggu karena kecapean luar biasa. Tapi, alhamdulillah semua dapat dilalui dengan baik meskipun ada yg terkorbankan sedikit seperti nilai UTS yang sebenarnya masih baik tapi tidak seperti semester-semester sebelum. It's ok, ada skala prioritas yang harus dilakukan, yang penting acara kantor berjalan sukses dengan rekan-rekan kerja yang hebat dan PI lulus dengan nilai sempurna "A". Alhamdulillah Ya Robb atas semua kebaikan dan kemudahan yang telah Engkau berikan kepada hamba Mu ini.
PI sudah selesai dan diberikan izin untuk melanjutkan menjadi skripsi itu berarti 80% skripsi saya sudah selesai, tinggal berjuang menyelesaikan 2 semester ini dengan baik. Semoga selalu diberikan kemudahan untuk segala urusan ini ya Robb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar