Analisis
Pengaruh Kenaikan Harga Tiket dengan Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas
Pelayanan PT. KAI Jenis Kereta Listrik (KRL) Commuter Liner Tujuan
Depok-Jakarta
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kereta
Listrik (KRL) Commuter Line merupakan salah satu pelayanan
jasa yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) untuk menjembatani
kebutuhan transportasi massal bagi masyarakat yang tinggal di wilayah
Jakarta-Bogor-Depok-Tanggerang-Bekasi tetapi bekerja di Jakarta. Keberadaan KRL
ini diharapkan dapat mengurangi beban kelebihan penduduk di Jakarta sebagai
kota Metropolitan dengan cara membangun sarana dan prasarana transportasi
sebagai kemudahan akses keluar - masuk Jakarta dengan kota-kota sekitarnya.
KRL
yang ada di Indonesia ini merupakan hibah dari Pemerintah Jepang, khususnya
Pemerintahan kota Metropolitan Tokyo. Kereta ini merupakan kereta bekas pakai
yang sebelumnya digunakan sebagai kereta bawah tanah (sub way) di
kota Tokyo, Jepang.
PT.
KAI mempunyai dua jenis kereta, yaitu Ekonomi-AC dan Ekonomi. Fasilitas yang
terdapat pada jenis Ekonomi-AC ini berupa Air Conditioner (AC),
kipas angin, pintu yang terbuka dan tertutup secara otomotis dan bangku
busa sejajar, bangku khusus manula/ibu hamil/balita/orang cacat, pegangan untuk
yang berdiri, speaker informasi .
Sementara untuk
ekonomi fasilitas hanya berupa kipas angin, bangku plastik. Perbedaan yang
signifikan terhadap fasilitas pelayanan ini juga berpengaruh terhadap harga
tiket. Sebagai gambaran sederhana, untuk harga tiket Commuter Line Ekonomi-AC Depok-Jakarta
Rp8.000,-, sementara harga tiket ekonomi hanya Rp2.500,- untuk tujuan yang
sama.
Meskipun
KRL hanya dikelola oleh PT. KAI bukan berarti tidak diperlukan penelitian untuk
menentukan sejauh mana kepuasan konsumen terhadap pelayanan PT. KAI karena
sebagai alat tranportasi jarak dekat Depok-Jakarta, konsumen mempunyai beberapa
alternatif selain KRL seperti mobil pribadi, mobil jemputan, dan bus.
Hingga saat ini, permasalahan
yang menyangkut kepuasan konsumen sangat banyak dan mengingat per tanggal 1
Oktober 2012 harga tiket Commuter
line mengalami kenaikan dari harga sebelumnnya Rp6.000,- menjadi
Rp8.000,- sehingga para pengguna jasa setia KRL ini menginginkan peningkatan
kualitas dari segi pelayanan dari PT. KAI.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latang belakang tersebut
dapat dirumuskan masalah sejauh mana pengaruh kenaikan harga tiket dengan
kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan PT. KAI jenis kereta listrik
(KRL) Commuter Line tujuan Depok-Jakarta.
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh
mana pengaruh kenaikan harga tiket dengan kepuasan konsumen terhadap kualitas
pelayanan PT. KAI jenis kereta listrik (KRL) Commuter Line tujuan
Depok-Jakarta.
Manfaat dari penelitian ini adalah apakah ada peningkatan
kualitas pelayanan dari PT. KAI setelah kenaikan harga tiket KRL.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Kajian Teori
Dalam
analisis ini, peneliti membahas mengenai teori-teori yang menyangkut pokok
permasalahan, seperti teori kepuasan konsumen dalam hal ini terkait pengaruh
kenaikan harga tiket KRL Commuter
Line terhadap kualitas pelayanan PT. KAI jenis Commuter Line tujuan
Depok-Jakarta.
2.2.
Hipotesis
Dari
kerangka pemikiran dan teori terhadap analisis jurnal tentang kepuasan konsumen
terhadap kualitas pelayanan PT. KAI jenis KRL Commuter Line Tujuan
Depok-Jakarta dapat diambil Hipotesis sebagai berikut :
- Hipotesis Nol (Ho) : Tidak ada hubungan
antara harga tiket dengan kepuasan konsumen terhadap kualitas
pelayanan PT. KAI jenis KRL Commuter Line tujuan
Depok-Jakarta
- Hipotesis Alternatif (Ha) : Ada pengaruh antara harga tiket
dengan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan PT. KAI jenis KRL Commuter Line tujuan
Depok-Jakarta
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metode
Pengumpulan Data
Metode adalah cara yang dilakukan dalam proses
penelitian sedangkan penelitian adalah sarana yang dipergunakan oleh manusia
untuk memperkuat, membina serta mengembangkan ilmu pengetahuan. Dalam proposal
penelitian ini, penulis menggunakan data primer yaitu diperoleh dari hasil pengamatan
kepada konsumen pengguna setia KRL tujuan Depok-Jakarta.
3.2
Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian
ini dilakukan di stasiun kereta Depok.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian
dilakukan pada bulan Januari – April 2013.
3.3
Alat Penelitian
Alat penelitian menggunakan teknik wawancara dan menyebarkan kuesioner
kepada konsumen
pengguna setia KRL tujuan Depok-Jakarta.
3.4
Jadwal Kegiatan
No.
|
Kegiatan
|
Januari
|
Februari
|
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
1.
|
Proposal
|
X
|
|
|
|
|
|
2.
|
Pencarian Data
|
|
X
|
|
|
|
|
3.
|
Pelaksanaan Penelitian
|
|
X
|
X
|
X
|
|
|
4.
|
Analisis Data Hasil Penelitian
|
|
|
X
|
X
|
X
|
|
5.
|
Penyusunan Laporan
|
|
|
|
|
X
|
X
|
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar