aku

aku

Minggu, 07 Oktober 2012

Tugas 1 Softskill Perilaku Konsumen : Pengaruh Kenaikan Tarif KRL Comuter Line Terhadap Mutu Peningkatan Kualitas Pelayanan PT. KAI

Nama : Afrita
NPM : 10210263
Kelas : 3EA12

Transportasi massal, khususnya Kereta Listrik (KRL) atau yang sekarang lebih dikenal dengan Commuter Line sangat dibutuhkan dan penting bagi masyarakat Jabodetabek, karena tranportasi ini dianggap mereka jalur tercepat dan termurah untuk dapat sampai ke tempat tujuan. Apalagi buat para pencari nafkah yang bekerja di Jabodetabek, mereka akan sangat merasakan manfaatnya menggunakan KRL ini karena akan terhindar dari macetnya jalanan ibukota.
Pelanggan commuter line ini dapat memilih KRL sesuai dengan kemampuan yang mereka bayar. PT KAI membagi KRL menjadi dua jenis, yaitu Ekonomi dengan harga Rp1500,- dan Ekonomi AC dengan harga Rp6000 (Depok-Jakarta) dan Rp7000 (Bogor-Jakarta). Akan tetapi, terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2012 ini PT KAI menaikan tarif setiap relasi dengan rata-rata kenaikan Rp2000/relasi tujuan. Kenaikan tarif ini mengundang pro dan kontra dari pengguna jasa setia transportasi publik ini. Sementara dari pihak manajemen PT KAI sendiri beranggapan bahwa keputusan menaikkan  tarif Rp2.000 Kereta rel Listrik (KRL) Commuter Line diambil demi menutupi kekurangan anggaran perawatan.
Banyak pelanggan yang merasa keberatan terhadap kenaikan tarif ini, karena merasa pelayanan yang didapatkan dari PT KAI ini tidak memuaskan. Banyak hal yang dirasakan negatifnya, contohnya pada KRL ekonomi yang sangat tidak manusia dengan penumpang yang banyak naik ke atas atap dan di dalam KRL yang sangat penuh sesak, sementara tidak jauh berbeda dengan kondisi KRL Eknomi AC nya, terkadang meskipun sudah membayar untuk lebih mahal tapi apa yang didapatkan tidak sesuai dengan harga yang mahal, contohnya AC yang tidak terasa dingin sehingga sering menyebabkan banyak jendela KRL yang sengaja dibuka oleh para penumpang. Belum lagi ketika jam-jam sibuk ketika Pergi dan Pulang kerja penumpang yang sangat banyak menyebabkan pintu KRL tidak dapat ditutup dengan sempurna belum lagi dengan kejahatan yang terjadi di dalam kereta seperti pencopetan, perampasan, pelecehan seksual dan lain-lain. Banyak kejadian tragis akibat penuh sesaknya penumpang dalam KRL ini. Contohnya, beberapa minggu yang lalu terdapat salah satu penumpang KRL yang meninggal akibat berdesak-desakan/dorong-dorongan ketika akan hendak keluar dari KRL :(.
Pun, ketika kenaikan tarif ini tetap diberlakukan per tanggal 1 Oktober 2012, masih banyak pelayanan yang tidak memuaskan dari pihak PT KAI. Empat hari setelah PT KAI memberlakukan tarif baru, KRL Commuter Line AC tujuan Bogor-Jakarta anjlok di stasiun Cilebut, Bogor. Evakuasi terhadap KRL yang anjlok ini membutuhkan waktu yang lama yaitu lebih dari 8 jam yang menyebabkan KRL hanya berjalan Jakarta-Bojonggede (PP) tidak sampai ke Bogor. Hal ini menyebabkan para penumpang dari dan akan menuju ke Bogor tidak dapat melanjutkan perjalanan sampai tujuannya, tidak hanya itu karena hal ini juga menyebabkan banyak jadwal yang berubah dan mengakibatkan banyak penumpang bingung dan terjadi penumpukan penumpang dimana-mana.
Rasanya, sangat tidak bijaksana ketika PT KAI tetap memberlakukan tarif baru tanpa diiringi peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumennya. Semoga kedepan PT KAI dapat terus meningkatkan pelayanannya, karena ketika para konsumen merasakan kualitas pelayanan tersebut sudah baik maka para konsumen tidak akan merasa keberatan untuk membayar lebih mahal dan semoga di masa yang akan datang KRL di Indonesia bisa seperti KRL di Jepang dan Singapura. Aaaamiiin...


Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/12/10/01/mb77ip-sudah-diteliti-kenaikan-tarifk-krl-dinilai-sesuai-kemampuan-masyarakat
http://www.kaji.or.id/index.php/kaji-news/165-berita-duka-almarhum-adi-syafwardi-alumni-hiroshima-daigaku
http://www.tempo.co/read/news/2012/10/06/083434048/Penyebab-KRL-di-Cilebut-Bisa-Pindah-Jalur-Mendadak
http://www.facebook.com/SJUKYLB?ref=stream

Notes : Penulis merupakan pengguna setia KRL Commuter Line AC tujuan Depok-Jakarta (PP)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar