aku

aku

Senin, 08 November 2010

Memberikan ASI selama 2 tahun?! Siapa Takut !!! :)

Ketika menulis catatan ini, saya sangat bahagia sekali karena tekad saya untuk memberikan ASI kepada anak saya yang kedua "Muhammad Husain Muliawan" selama 2 tahun terlaksana dengan baik itupun dengan ASI eksklusif selama 6 bulan pertamanya. Rasanya sungguh bahagia sekali... J

Tulisan ini juga untuk membuktikan kepada para ibu-ibu yang bekerja dan tidak bekerja, jika memiliki tekad 'n niat yang kuat insyaalloh semuanya akan berhasil dengan baik. Kata siapa ibu bekerja tidak bisa memberikan ASI kepada anaknya selama tahun?! Ah... saya bisa membuktikan omongan itu kl semuanya bisa saya berikan. Semenjak saya mengetahui kehamilan anak saya yang kedua, saya telah bertekad ketika anak saya lahir nanti saya akan memberikan yang terbaik untuknya (ASI), tekad ini semakin kuat ketika saya gagal memberikan ASI kepada anak saya yang pertama "Syifa" selama 2 tahun, Syifa hanya mimik ASI selam 11 bulan 3 minggu, itupun dia tidak ASI eksklusif L. Karena waktu kelahiran Syifa saya tidak melahirkannya di tempat yang mendukung program ASI, di tempat Syifa dilahirkan dia langsung diberi susu formula tanpa seijin saya ini dikarenakan saya dan syifa tidak dirawat gabung. ketika waktu tau hal ini saya sangat menyesalkannya, dan akhirnya waktu mau lahiran husain saya mencari tempat yang sangat mendukung program ASI.

Alhamdulillah... Saya menemukan tempat lahiran tersebut, malah disana ketika husain lahir mereka menerapkan program IMD (Inisiasi Menyusui Dini) dimana bayi waktu pertama dilahirkan langsung ditaruh di atas dada sang ibu dan membiarkan bayi tersebut mencari puting susu ibunya. Subhanalloh... sungguh bahagia melihat jagoan kecilku di atas dada 'n bergerak mencari makanan pertama nya "ASI" J. Untuk melaksanakan niat ku memberikan Husain ASI eksklusif 6 bulan, selama cuti melahirkan (3 bulan) di rumah saya sudah stock ASI sebanyak mungkin yang ditaruh di frezer kulkas. Tahu kah kalian kl ASI yg disimpan di frezer bisa bertahan selama 3 bulan?! sementara kl di taruh dibukan frezernya ASI akan bertahan selama 2x24 jam, dan di suhu kamar selama 6-8 jam?! Allohu Akbar... J.

Perjuangan untuk memberikan ASI itu, dibantu juga dengan dukungan 'n kerja sama yang baik dari my lovely mother dan suami ku. Di kantor pun, atasan saya sangat mendukung tekad saya untuk memberikan ASI (secara beliau jg sangat perhatian dng anak2 nya dan sukses pula memberikan ASI selama 2 tahun plus ASI eksklusif kepada anak2nya). Mereka benar2 memberikan dukungan kepada saya untuk menyusui anak selama 2 tahun, dan akhirnya semua berjalan dengan baik 'n sukses. Dan ketika memposting tulisan ini jagoan kecilku sdh berusia 2 tahun lebih (10 Juli 2010), serta belum saya sapih karena jagoanku belum menunjukkan tanda2 mau disapih J.

Ada tiga ayat dalam Al Quran yang membahas tentang masa sapihan tersebut. Ketiganya adalah sebagai berikut:

”Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku tunjukilah untuk menyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakkupat berbuat dan supaya aku berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (member kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bersabar kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Qs Al Ahqaf (46): 15)

”Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu.” (Qs Luqman (31) : 14).

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuannya. Dan kewajiban ayah member makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma’ruf.

Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (Qs Al Baqarah (2) : 233).

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua 'n menjadikan kita lebih bersemangat lagi untuk memberikan yang terbaik bagi anak2 kita semua. Aaamiin Allohuma Aaamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar